Jumat, 11 April 2014

Anggota KPPS TPS Pileg 2014  Kel.Petukangan Utara Pasanggrahan Jaksel Tuding:
Ketua KPPS Tidak Transfaran Dan Unakuntable Soal Hak Honor dan Anggaran TPS   

Jakarta Piked.
Beberapa Anggota KPPS TPS Pileg 2014 Kec.Psanggrahan Jakarta Selatan, keluhkan tidak transfarannya Ketua KPPS dalam hal anggaran yang digulirkan pada pelaksanaan Pileg 2014 yang baru saja berlalu di setiap TPS wilayah tersbut, hal tersebut di utarakan salah seorang Anggota KPPS (sebut saja ED) yang datang menemui Piked.,sambil bersillaturahmi di Kantor Lsm Pijar keadilan Jakarta Selatan, dirinya mengaku mewakili rekan rekan lainya yang siap menjadi pembenar atas informasi yang ada. 11/4    
    ED, mengaku sangat kecewa atas ketidak transfarannya Pimpinan KPPS di wilayahnya, terlebih mereka bingung karena tidak ada sosialisasi dari Pemerintah perihal Rincian dana Anggaran yang sebenarnya digulirkan dalam pesta demokrasi tersebut; “bukan masalah besar kecilnya jasa yang kami terima, bahkan tidak dibayar pun kami rela demi suksesnya Pemilu itu ” ungkapnya.
    Setelah didesak piked, ED pun menjelaskan dan mengaku mendapatkan honor selaku Anggota sebesar Rp 350.000,- itupun dipotong PPN 5 persen dan mendesak agar ED mau menjelaskan secara rinci apa yang diketahuinya dan ternyata hal tersebut lah yang ingin diberitahukannya dengan menjelasakan secara Rinci apa yang diketahuinya dan diterima adalah sebagai berikut:
 Honor Ketua                                                        Rp  400.000,-                      PPN  5 %  = Rp 475.000,-
Anggota                                                                Rp 350.000,- X 7 Orang;  PPN 5 %  = Rp   17.857,-
Biaya Tenda                                                          Rp 500.000,-                       PPN 5 % = Rp   25.000,-
Terima Uang selama Bimbingan di KPPS               Rp   20.000,- x 2 X acara
Pada saat ambil kotak                                           Rp 150.000,-
Pada saat Pengembalian Kotak                             Rp   50.000,-
    Dimana apa mereka terima sangat berbeda dengan apa yang diberitakan dari seberang sana, termasuk adanya Pemotongan Jasa yang cukup minim demngan alas an PPN yang sangat disesalkannya, sehingga dirinya berusaha mencari informasi mengenai rincian anggaran dana DIPA bantuan dari pemerintah pusat yang telah digulirkan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Lsm Pijar Keadilan didapati data Dipa yang digulirkan Pemerintah adalah SBB:
 Untuk;
Ketua PPS                                                                           Rp.500.000
Anggota                                                                               Rp.450.000
ketua KPPS                                                                         Rp.400.000
Anggota                                                                               Rp.350.000
Untuk mengambil kotak suara                                               Rp.150.000
Pengembaliannya                                                                  Rp.150.000
Sedangkan untuk KPPS Ambil                                             Rp.  75.000
Pengembalian                                                                       Rp.  75.000
Tim Linmas di setiap TPS                                                     Rp.250.000
Biaya PPS dan Tenda                                                          
Rp.750.000
    Berdasarkan data keterangan dan Informasi yang didapat: besaran biaya yang digulirkan disetiap TPS di Wilayah Kec.Pasanggrahan sangatlah jauh berbeda dengan apa yang mereka ketahui dan terima: “coba bayangkan seandainya pemotongan PPN tersebut tidak benar.., berapa banyak kalau dikalikan secara Nasional, termasuk banyaknya selisih dana yang diterima per tiap TPS  mengingat data informasi yang temukan..? ungkap ED. yang mangaku merasa kesal, berniat memberikan efek jera agar hal hal seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari.

    Mg.Sormin yang menerima kedatangan Anggota KPPS (Ed) tersebut, mengaku sangat tertarik atas informasi yang diberikan dan berjanji akan mensosialisasikannya dan meneruskan laporan yang ada ke tingkat pusat, bila perlu kita akan laporkan ke Pihak yang berwajib apabila data yang kita miliki lengkap dan akurat agar kita jangan dipermasalahkan hukum, ungkap Mg kepada Piked di Pasanggrahan. Jum;at 11/4/2014 (Piked *)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar