Sabtu, 04 Januari 2014

Wakil Ketua MPR RI ‘Hj.Melani Laemena Suharli’ Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kecamatan Pasanggrahan.

5 Januari 2014 pukul 2:59
Jakarta Piked Online
Kedatangan Rombongan Wakil Ketua MPR RI ‘Hj.Melani Laemena Suharli’ ke Jl H.Najih Kel.Petukangan Utara PesanggrahanJakarta selatan disambut meriah oleh para simpatisannya 4/1.
Kujungan tersebut atas undangan pengurus ranting dan sesepuh di wilayah tersebut dan guna tatap muka dan pada kesempatan tersebut  ‘Hj.Melani Laemena Suharli’ mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan kepada simfatisannya yang antara lain berhubungan dengan Azas Pncasila yang kita Anut:
a  Sila pertama “KETUHANAN YANG MAHA ESA” meneguhkan sikap yangmengedepankan aspek religiusitas, sebagai bangsa yang Berketuhanan yang MahaEsa. Namun sikap ini dikedepankan secara inklusif dan dialogis, denganmenjunjung tinggi asas toleransi dan keharmonisan dalam beragama danberkeyakinan.
b. Sila kedua “KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB”, senantiasamenjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan. Konsekuensinya, pemimpinharus mengaktualisasikan sikap humanis dan egaliter. Sebaliknya, selalu mengedepankantanggung jawab bagi masa depan peradaban yang lebih baik bagi umat manusia.
c. Sila ketiga Pancasila, “PERSATUAN INDONESIA”, mengedepankanpesan yang jelas, bahwa segala proses dan dinamika politik kita hendaknyajangan sampai mengarah kepada disintegrasi atau perpecahan bangsa –dansebaliknya harus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Secara objektif kitamencatat bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, yang memiliki keragamansuku, budaya, agama, adat-istiadat, dan bahasa, yang dipersatukan dalamsemboyanBhinneka Tunggal Ika. Menyadari kenyataan tersebut, makapersatuan dan kesatuan merupakan lem perekat bagi keragaman/kemajemukan bangsa.
d. Sila keempat Pancasila, “KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAHKEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN”, mengandung semangat yangrelevan dengan konteks demokratisasi, dimana rakyat memiliki kedaulatan dalamberpolitik (dalam menentukan para wakil rakyat, presiden/wakil presiden, maupunkepala daerah privinsi dan kabupaten/kota). Sila keempat Pancasila, jugamemberikan pesan yang jelas agar semangat musyawarah mufakat tercermin dalamsetiap proses pengambilan keputusan, dimana :
·  Semua pihak harus memiliki komitmen untuk dapat menerimakeputusan yang telah disepakati bersama.
·  Dalam pemilu yang diselenggarakan secara langsung, pihak-pihakyang tidak berhasil terpilih, harus mengedepankan sikap legowo (lapang dada) dan menghormati yangterpilih. Namun, bagi yang terpilih juga harus mengedepankan semangat untuktetap dapat bekerjasama dengan semua pihak, membangun kebersamaan (tidak hanyamemperjuangkan pendukungnya saja), serta mampu menciptakan situasi yangkondusif bagi terwujudnya persatuan dan harmoni dalam masyarakat.
e.  Sila kelima, KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA, memberikanpesan yang jelas, yakni segala sikap dan kebijakan yang diambil hendaknyabermuara kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Dengandemikian, seorang pemimpin tidak boleh egois, apalagi menyelewengkan tanggung jawabdengan sekedar memperjuangkan kepentingan sesaat dan jangka pendek untuk diripribadi dan kelompoknya, tetapi harus berkorban dan berjuangn untuk kepentinganyang lebih besar: kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.     Dalam penjelasannya tentang 4 pilar Kebangsaan tersebut Hj Melani mengajak semua warga dan simfatisannya agar pro Aktif menjaga keamanan wilayahnya masing masing dengan turut mengamati orang orang disekitar mereka dan melaporkannya apabila ada yang mencurigakan, termasuk tetap menjaga keharmonisan dalam lingkungan baik dalam rumah tangga masing masing.
   Dalam kesempatan tersebut Hj.Melani memberikan kesempatan kepada simfatisannya untuk menyampaikan masukan, saran dan pendapat kepada simfatisannya yang hadir pada acara tersebut yang dimamfaatkan peserta dengan memberikan Laporan tentang masalah Pendidikan dengan Pungutan pungutan yang dilakukan pihak sekolah dimana Anak anak mereka bersekolah, termasuk masalah Pelayanan Kesehatan yang ada di wilayah mereka masing masing.
  Acara yang berjalan dengan hikmat dan terkadang diiringi gelaktawa dari Peserta yang hadir diakhiri dengan Foto foto bersama dari para perserta hingga Anak anak sebagai wujut nyata kepedulian seorang Wakil MPR RI kepada Simfatisannya termasuk Anak anak yang ada disekitarnya. (MG)  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar