Minggu, 30 November 2014

Kasus Tanah Berkepanjangan Di Kelurahan Bintaro Mulai Terkuak

Kepemilikan Tanah Ahliwaris Djirun: Banong, Limun, Rimun
Didaftarkan di dalam satu Girik C No 1569 a.n Rimun Bin Djirun/Blok Djirun seluas "33.660 m2. 

Hingga masalah tanah berkepanjangan diwilayah tersebut, Ahliwaris Banong, Limun kini mulai menyadari Hak warisnya yang selama ini dikuasai sepihak oleh Ahliwaris Rimun dengan penjualan penjualan yang tidak jelas.

Pemilik Girik:
Nama                                     : H. Rimun Bin Djirun.
Alamat                                   : Jl.Deplu Raya Rt 02/04 Kel.Bintaro Kec.Pasanggrahan. Jakarta Selatan.
Dasar kepemilikan              : Tanah Adat Girik C 1569 Persil 64 Blok DII, Persil 63 Blok S III dan Persil      
    77 DII. Badan Pertanahan pada Tahun 1977 oleh Kantor Infeksi IPEDA    
     ttd Kepala Kantor Insfeksi Ipeda, Drs Sam Herling Lumingkewas.
Lokasi Tanah                       :  Rt 02- 04- 05/03  Kelurahan Bintaro. Kecamatan Pasanggrahan Jaksel.
Luas kesluruhan            :  33.660 m2.

1.    Luas Tanah Persil 64 DII (Girik):  (I) 6.050 m2, (II) 4,650m2, (III) 4.850 m2           : 15.550 m2.
-          Terjual seluas                                                                                                                    :    9.609 m2
-          Sisa tanah seharusnya                                                                                                   :    5.941 m2.
( Jl.Deplu Raya, a.n Pt. Astrindo seluas 4000 m2 Terjual dengan surat Girik No C 1089 )

2.    Luas Tanah Persil S III terdaftar pada C 1569  (Penjualan tidak Jelas).                 :    3.610 m2 :

3.    Persil  77 D.II  (Lokasi Tanah yang tidak diakui dan tidak diketahui tanahnya) :
-          77 D.II   2.000 m2
-          77 D.II      500 m2
-          77 D II   1.185 m2
-          77 D II   1.610 m2
       Total Luas persil 77 terdaftar pada Girik C 1569 yang tidak Jelas          :                     5.295 m2

I.      Kepemilikan (sengketa) Vs :PT ASKRINDO  lokasi tanah Jl Deplu Raya Rt 04/03 Bintaro. Seluas + 8000 m2
1.       Surat Kuasa tgl 11 Mei 1974, dari Benong bin Jirun, Rimun bin Jirun, kepada  Sdr Tabrani Persil 64 SV Blok Djirun seluas 8000 m2  Girik 454-1089-1266”.
2.       Gambar situasi tanah No 50/1170/1979 Tanah bekas milik Adat.Girik No C 1089,454,126
3.       HGB  3K Mendagri tgl 27/1/1977 SK 57/HGB/PB/1977 Luas 7.985 m2, Kep.ktr Agraria Wil Jakarta selatan  tgl  5 - 7-1979,  ttd Amat Mubadi Bsc.
Catatan: Ahliwaris hanya mengakui telah pernah menjual sebidang tanah kepada Pt. Askrindo seluas 2.310 m2, Diperjual belikan Orang lain: seluas 8000 m2 berdasarkan Girik C No 1089,454,1266, Thn 1977.

II. Kepemilikan Sdr.Syafrudin/Bantaran Kali. Persil 64 Blok  DII Kohir C 1569
1.       Akta Jual beli No 247/keb Lama/III/1990 tgl Tgl 6-3-1990.ttd Drs H Iksan Soedarsono. Camat Keb Lama. Berdasarkan; Persil 64 Blok  DII Kohir C 1569  luas 650 m2. dari Rimun bin Jirun.kepada Suryatinah. 31 Tahun  seharga Rp 850.000 000,-
2.       Akta Jual beli No 104/pasanggrahan/II/1992 tgl 18-2-1992 ttd. Drs Chaeruddin Nancik
Persil 64 Blok DII Kohir C.4285   Luas 300m2 Surya Tinah. Peg Dep Keuangan, alamat Rawa          papan Rt 09/06 Kel Bintaro, Jual kepada Endang Susilowati Jl Bendi Baru No 12A Rt 02/010 Kel Keb Lama utara. Jakarta Selatan. (lokasi Tanah sudah dijual ke PU Jalan)
3.       Daftar keterangan Obyek pajak No 4285 a.n Suryatinah, Rawa papan Rt 09/06 kel Bintaro.
4.       Kwitansi         Rp 3.000 000 a.n Yusuf                                                                    tgl 17 Oktober 2004
                                                Rp 1.000.000, a.n Tarmuzi                                              tgl 25 Pebruari 2005
5.       Kwitansi         Rp 43.150.000 dari Katurdin Purba                            tgl   7   Maret   2006

III. Kepemilikan PT MK Persil 63 S.III seluas : 3.760 m2. Rt 10/05 Jl Deplu Raya.
Girik 1569, pernah dipinjam oleh seorang yang mengaku dari Notaris, bernama “ Fatimah”, guna mengurus akta Jual beli kepada Johanes seluas 600 m2, dan dikembalikan setelah 6 tahun lamanya, saat Girik ditemukan (Ma’anih), dalam daftar telah tercatat terjual tanah lainnya seluas 3 610 m2 persil 63 SIII, ttd PPAT. a.n. C. Chaeruddin Nancik yang telah disertifikatkan kepada atas nama Alm Fujiarto.

IV.Persil 77 DII. Lokasi Tanah tidak diketahui Ahliwaris Pemilik Girik.
Lokasi tanah tidak diketahui Ahliwaris, namun dalam data Girik, telah tertera peralihan dan Jual beli pada lokasi tanah yang tidak diketahui lokasi dan kepemilikannya. dimana Sdr Enjen saumantri yang juga selaku salah satu Ahliwaris telah mengeluarkan Surat pernyataan “tidak memilki Tanah lagi dalam surat Girik 1569. dan berusaha menyembunyikan Girik milik Ahliwaris.
    Saksi-saksi :
-          Syafrudin, alamat Jl Deplu Raya Rt 04/03 Kel Bintaro Kec. Pasanggrahan Jaksel.
Selaku: penguasa fisik Tanah dan Bangunan/Pembeli dan mengaku Kuasa dari PT Askrindo.
-          Kartudin Purba, Alamat Jl Deplu Raya Rt 04/03 Kel Bintaro Kec.Pasanggrahan, Jaksel.
Selaku Penguasa fisik tanah dan Bangunan, asal beli?
-          Enjen Sumantri. sekarang sebagai Ketua RT 03, yang juga salah satu Ahliwaris dari Rimun Bin Jirun, mengaku pemilki sebagian Tanah asal pemberian dari Syafrudin (penghianat  Ahliwaris lainnya).
-          Sdr Kosasi (Alm) mantan Pejabat Bag Pemerintahan Kel.Bintaro. “ tanah tersebut telah dijual Tim”

-          Lurah Bintaro.
ttd MG Sormin. aktivis Lsm Pijar Keadilan.