Kamis, 02 Juli 2015

Pembongkaran Bangunan Satgas PMB DPK DKI Kakatua Bintaro Jaksel

Pembongkaran Bangunan Jl.Kakatua “Bongkar Cantik”
Tempat Parkir Tetangga Rusak Parah
                                  




Piked Online Jakarta.
    Bangunan RUKO/Tempat usaha dengan Nomor Plank Izin Mendirikan Bangunan (IMB), PIMB: 112OO1O/BPMN/2014, tertanggal,18 Juli 2014 ber’alamat di Jl. Kakatua Raya Blok K 1 No 4 Rt 002/08 Kel.Bintaro, Kec.Pesangrahan, Jakarta Selatan, dibongkar petugas TIM Satgas Pengendalian dan Monitoring Bangunan (PMB) Penataan Kota DKI Jakarta yang dipimpin oleh Bp.Hery bersama puluhan Aparat TNI/POLRI. Kamis.2/7.
    Salah satu bangunan dari beberapa unit bangunan yang di informasikan milik se’orang pengusaha ber’inisial “HG” yang berada di wilayah kelurahan Bintaro tersebut, yanag selama ini legalitas perizinan bangunan yang dimiliki dipertanyakan, mengingat kondisi fisik bangunan yang mirif dengan tempat usaha/ruko, diduga tidak memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis bangunan gedung sesuai dengan fungsi dan klasifikasi bangunan, sebagaimana Pasal 15: Perda Prov.DKI Jakarta Nomor 7 TAHUN 2010 Tentang Bangunan Gedung dan indikasi pidana pembohongan Publik dalam pemampangan plank IMB pada lokasi bangunan yang seakan-akan benar, ternyata tidak dapat dipertangung jawabkan”
     MG, Aktivis pengamat Bangunan yang mengaku aktif melakukan pemantauan kegiatan Pembangunan di Wilayah Jakarta Selatan menyatakan: “beberapa bulan yang lalu bangunan bangunan tersebut telah dilakukan penyegelan oleh Sudin DPK Jakarta Selatan, namun entah alasan apa Gembok dan Segel bangunan tersebut telah dibuka sehingga pelaksanaan penyelesaian pekerjaaan bangunan tersebut dikerjakan kembali hingga akhirnya dilakukan pembongkaran oleh DPK DKI Jakarta”
      Ditambahkannya; selain bangunan tersebut, sebelumnya TIM Satgas Pengendalian dan Monitoring Bangunan (PMB) Penataan Kota Sudin Jakarta Selatan telah melakukan Pembongkaran terhadap Bangunan fisik tempat usaha “milik yang sama” terletak di Jl.Depsos Raya Kel.Bintaro baru baru ini, ironisnya selesai pembongkaran oleh petugas, para pekerja bangunan tersebut langsung melakukan kegiatan pekerjaan kembali, yang meimbulkan kesan “pelaksanaan pembongkaran tersebut hanyalah sebagai acara seremonial menghamburkan anggaran dalam memenuhi skenario Bongkar cantik”            
     Ketua Tim pelaksana pembongkaran “Heri” yang dimintai keterangannya oleh Piked perihal pembongkaran Bangunan Jl.Kakatua tersebut, tidak mau menjawab pertanyaan yang diajukan: “kita lihat saja nanti, kami hanya bekerja sesuai dengan jam kerja yang ada” jawabnya. Hal tersebut menimbulkan kesan tidak transfaran dan Akuntabel dari Penyelenggara Negara yang tidak memiliki perencanaan yang jelas dalam melaksanakan pekerjaan/pembongkaran yang dilakukan.
    Salah se’orang Tim.Satgas PMB DPK DKI yang berada dilokasi yang tidak mau menyebutkan jati dirinya mengaitkan pelaksanaan pembongkaran Bangunan tersebut dengan kedatangan salah seorang Anggota Dewan ke lokasi pembongkaran yang dinyatakannya selaku keluarga pemilik bangunan, sehingga mereka merasa terhalang menurunkan alat berat (Beco) dalam pelaksanaan pembongkaran yang dilaksanakan, hal tersebut diutarakannya setelah didesak beberapa Wartawan yang hadir dilokasi kejadian yang mempertanyakan pembongkaran Manual yang dilakukan, yang tidak sebagaimana biasanya Tim.PMB DPK Dinas DKI yang selalu menggunakan alat berat dalam melaksanakan aksi bongkarnya.
    Sebagaimana pernyataan Koordinator pembongkaran tersebut diatas, tepatnya pada pukul 14.30 pelaksanaan pembongkaran dihentikan dan tampak para pekerja tenaga bongkar turun dan bersiap siap meninggalkan lokasi, tampa memperdulikan lingkungan dan keselamatan manusia disekitar bangunan dengan pembiaran bongkahan semen cor’an besar yang sudah terkatung katung akan jatuh dari lantai 3 bangunan tersebut yang tidak dituntaskan dan sangat membahayakan                                            (Foto).
     + 20 Orang Wartawan yang hadir mengamati pelaksanaan pembongkaran tersebut ter’kesima atas perilaku para Petugas yang meninggalkan lapangan dimana sebelumnya sempat terjadi kericuhan antara pekerja bongkar dengan seorang penjaga pemilik bangunan sebelah yang meminta pertangung jawaban atas atap tempat parkir milik majikannya yang rusak parah akibat kejatuhan material bangunan yang di Bongkar, untung saja Bapak Waka.Polsek Pesanggrahan ‘Suharto’ cepat datang ketempat kejadian yang sempat memanas, hingga situasi dapat dikendalikan dan tidak terjadi kejadian yang tidak diharafkan.    

                                                                                                                                                    (Piked*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar