Pedagang Makanan Sewa Lahan Parkir Timur Senayan Uk 3X2
m2 Rp 55 Juta.
Penghasilan Pengelola Mencapai Rp 1.205.000.000/lima hari.
23 maret 2015
Jakarta, Piked Online.
Kejayaan Gedung Jakarta Convention Certer (JCC) Gelora Bung
Karno Senayan - Jakarta. Ternyata dibalik kejayaan Gedung tersebut ada peran
aktif para pedagang kaki lima yang sanggup menyewa lapak untuk berdagang ukuran
2 X 3 m2, sebesar Rp 55 juta/5 hari. Hal tersebut dibayarkan kepada Panitia
penyelenggara Pojok Kuliner yang berlokasi difasilitas Parkir Timur Senayan,
yang diguga kesemfatan dalam kesempitan setiap ada acara di lokasi tsb.
Panitia penyelaenggara pojok kuliner: Nurhadi Adnan mengakui besaran dana
yang harus dibayar para pedagang Kuliner dilahan parkir yang dikelolanya,
sambil memperlihatkan brodur acara dan tarif yang dimintakan, namun salah
seorang Pedagang yang meminta lokasi lahan dmana dirinya biasa berjualan,
Nurhadi menolak dengan alasan lokasi tersebut sudah diperuntukkan pada
Pt.Nestle: “ini sudah milik Pt Nestle selaku Sponsor yang telah membayar duaratus
Jutaan” ungkapnya.
Dalam pertemuan yang dilakukan Pedagang
dengan Panitia Food Cood tersebut akhirnya tidak ada hasil negosiasi. mengingat
situasi jadi memanas tentang legalitas penggunaan lahan Parkir dan tidak adanya
musyawarah oleh Panitia kepada para pedagang yang biasa berjualan di lokasi
tersebut, yang berakhir dengan ditinggal pergi oleh Nurhadi yang sebelumnya
menyatakan: “Ayok kita ke Segneg” sembari menunjukkan kartu nama ber.Logo lambang
Garuda” namun dirampas kembali dan lalu dianya pergi.
Penasaran dengan ulah Nurhadi. Aktifis Lsm
Pijar Keadilan MG Sormin mencoba mencari tau siapa dibalik Lahan Parkir yang
ternyata bernilai Rp 1.205.000.000/lima
hari tersebut. Menurut Pengurus lapangan parkir timur Senayan yang berkantor di
Gudung Renang menyatakan: “kewewenangan penggunanan Lapanangan Parkir tersebut sepenuhnya
ada pada Penyewa Gedung JCC, jadi kami tidak ikut campur lagi” ungkap Bapak
yang namanya masih dirahasiakan.
Akhirnya MG mengikuti arah” menuju ke Panitia
acara Inacraft 2015 yang rencananya akan diselenggarakan Tgl 08 s/d 12 April
2015 tersebut:
Pegurus AIPHI” yang mengaku Panitia dan
Penyewa Gedung JCC tersebut, saat ditemui dikantornya bilangan Keb.Baru Jakarta
Selatan menyatakan; “sebenarnaya lapangan Parkir tersebut sudah termasuk
fasilitas Gedung yang Kami sewa dalam acara Pameran Handicraft yang akan kami
selenggarakan” ungkapnya.
“Kami tidak mengenal siapa itu Panitia Food
Cord tersebut, kami sudah 16 Tahun dibohongi dalam acara tersebut” tandas ibu tersebut, namun tidak menjelaskan
detail kebohongan dan kerugian yang diderita lalu menyatakan “baru tahun ini
kami mengetahui kalau lapangan yang selama ini dimamfaatkan orang lain, artinya
ada even organization didalam even yang ada” tegasnya.
Ditanya besaran nilai yang dibebankan kepada
para pedagang. Ibu tersebut menyatakan: “Saya ikut Pameran Handicraft Cuma Rp
15.000.000 saja berat. Saya salut sama kalian (Pedagang K5 Red) sanggup bayar
Rp 55.000.000 ucapnya, lalu menyatakan: untuk tahun ini biarlah. Dan tahun
berikutnya lokasi lahan Parkir tersebut harus kita ambil pengelolaannya dengan
biaya sewa yang lebih manusiawi” ucap sang Panitia Hendicraft. (**).
oleh:
MG.Sormin. Aktivis Lsm Pijar Keadilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar