Rabu, 10 Mei 2017

Ucapan Terimakasih Kel.Alm.Jusad Sormin

= UCAPAN TERIMAKASIH =

Dengan Ini Kami Mengucapkan Terimakasih Yang Tidak Terhingga
Kepada:
1.    Ibu Megawati Soekarno Putri.                 Ketua Umum PDIP
2.    Japarman Saragih. SH                              Ketua DPD SUMUT.
3.    Henry Jhon Hutagalung. SE.SH.MH     Ketua DPRD Medan.
4.    Brigjen Martuani Sormin.                         Kapolda Papua.
5.    Akhyar Nasution.                                        Wakil Walikota Medan.
6.    Yan Ardian.                                                   TANGPROV Taek Wando Medan
7.    Darmansyah Sembiring.                           Anggota DPRD Prov Sumut.
8.    Kol.CPM DAME Hutabarat.                       Medan
9.    Mayor CPM Huala Siregar.                        Medan 
10.  Mulia Marpaung.                                         Damparan.
11.  Wilsen Marpaung.                                      P.Sidimpuan.
12.  Kel. Besar Napitupulu.                              
P.Siantar.

13.  Kel. Martuani Hutauruk/Br.Sormin.        Medan.
14.  Kel. KH.Simanjuntak (Alm)/Br.Sormin.  Sibolga
15.  Kel. B.Ginting/Br.Sormin/Br.Sormin.      P.Baru
16.  Kel. Simanungkalit/Br.Sormin.                                Malang
17.  Kel. P.Simanjuntak (Alm)/Br.Sihombing.               P.Siantar
18.  Kel. Letn.Al.Sakti Anugrah Suharto/Br.Sormin.  Jakarta.
19.  Kel. Mangasi Sihombing/Br.Hasibuan.                 Jakarta
20.  Kel. Ricard.W Tumangger/Br.Angkat.                   Jakarta
21.  Kel. W.Tumangger/Br.Angkat.                                 Jakarta.
22.  Kel. Ibu Erlina Tambunan.SH. DPP.Lsm Pijar Keadilan.
23.  Kel. Bp.Edy Wibowo  DPC Lsm Pijar Keadilan Jaksel.

Atas segala Dukungan, Doa dan Fartisifasi/Sumbangsih yang diberikan dalam Upacara Doa Persemayaman Alm.Abang Kami Tercinta yang telah di panggil Tuhan Yang Maha Esa “Jusad Solo Parlindungan Sormin” hingga mengantarkannya ke peraduan. 5/5/17. Di, Jl Merak No 38 Sei Sikambing B. Medan.

Semoga Doa dan Amal Kebaikan  yang telah diberikan akan memdapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Hormat Kami,
Yang mengucapkan.
Kel. Yang Berduka:
Kel. P.Sormin (Alm) /Br Marpaung
Kel. Pdt.Abang Sormin.
Kel. Leonard Sormin./Br.Silalhi
Kel. Elieser Sormin./Br.Hutabarat.
Kel. Edy Olani Sormin/Br Sitepu.
Kel. L.Siregar/Br. Situmorang.
Kel. MG Sormin/Br.Tambunan.

Kel. Justin Sormin/Br.Marpaung. 







Kamis, 20 April 2017

TRUK TABRAK KABUR, DALIL DAMAI


Piked Online.
Janji Tanggung jawab, pihak PT. ARIEF MITRA RAYA balik tantang korban proses hukum,, korban akan membuat laporan polisi dan minta periksa dan tahan Truk Fuso B 9376 NYU milik PT. Arief Mitra Raya, terkait peristiwa penubrukan sedan minibus A.1736 ZC yang ringsek dan Pengemudi sempat dirawat akibat mengalami trauma yang amat sangat”, dimana Sopir truk tidak dapat memperlihatkan surat kelengkapan Truk yang dikemudikannya, termasuk tidak dapat memperlihatkan Surat Izin Mengemudi yang semestinya yang saat itu ber’janji akan bertanggungjawab, ternyata jawaban terakhir dari pihak perusahaan “Minta proses hukum melalui Kepolisian”

Kronologi singkat kejadian:
Pada saat ini Saya sudah berhenti dengan maksud ingin memutar arah, membuka kaca jendela bermaksud ingin memberikan receh kepada Pak Ogah yang mengtur lalu lintas, tiba tiba saja Saya terhentak kaget terasa ada dorongan keras dari belakang, yang ternyata Mobil yang Saya kendarai sedan Honda HR.V , Plat Nomor A.1736 ZC Tahun 2016 a.n: DIDIK BARKI MURDYONO, ditabrak oleh: Truk Fuso B 9376 NYU. Lokasi kejadian persis di Jalan Raya, depan Kantor Kecamatan Jayanti, Cisoka, Tangerang Tgl 14 April 2017

Atas kejadian tersebut “Akrama” mengaku utusan dari Perusahaan PT.ARIEF MITRA RAYA yang ber’alamat di Jl. Wijaya Kusuma No: 49A Blok F-IV Cinere, Depok: mengatakan kepada Ibu Rini, perusahaan akan bertanggung jawab atas segala kerugian yang diderita pemilik mobil yang di tabrak, namun setelah beberapa hari di tunggu tunggu sopir dan mengaku Pengurus dari Perusahaan tersebut tidak kunjung datang memberikan niat baiknya,

MG.Sormin Aktivis Lsm Pijar Keadilan yang dimintai oleh keluarga korban untuk menelusuru kebenaran Perusahaan tersebut , mengaku telah menemukan lokasi Kantor Perusahaan PT.AMR yang berada di salah satu Pemukiman Perumahan di Wilayah Cinere Depok dan membenarkan Alamat yang diberikan:

MG mengaku telah bertemu dengan dua Orang senior Perusahaan yang mengaku sebagai Kepala Ops Anggkutan yang menyatakan: “pada dasarnya pihak perusahaan sangat mendukung penyelesaianya dilakukan dengan jalan musyawarah,” Hasil dari pertemuan tersebut disampaikan ke Keluarga Korban ditindak lanjuti dengan kunjungan ke Kantor Pt AMR tgl 19/4, namun keluarga Korban hanya berhasil memui seorang  Staf Perusahaan bernama Ahmat” yang menyatakan pimpinan mereka sedang berada diluar Daerah.

Kamis Tgl, 20 April 2017 MG.Mendapatkan khabar dari Kel.Korban “Ibu Rini” yang menjelaskan bahwa: dirinya telah berhasil menghubungi Pihak Perusahaan melalui Nomer Hand phone mereka yang intinya: “Pihak perusahaan menegaskan agar permasalahan tersebut supaya di proses melalui Hukum saja” hingga MG menyarankan kepada pihak Korban agar segera mengadukan kejadian tersebut ke Pihak kepolisian dimana tempat kejadian terjadi” hal hal lainnya bisa menyusul kemudian melalui proses hukum selanjutnya bila ada kerugian dari keluarga Korban atau melalui hukum Perdata” saran MG lalu menutup telepon, maka Tim Keluarga Korban akan melakukan upaya hukum pelaporan Polisi dan tidak tertutup akan mengupayakan hukum hukum lainya. (Red)

Senin, 17 April 2017

Pilkada, Bangunan Tampa Izin Marak Di Pesanggrahan.

Piked Online.
Masa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang sibuk dengan Kampanye Paslon Gubernur DKI Jakarta 2017 dan Sidang Penistaan Agama dengan silih bergantinya Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, ternyata situasi tersebut telah di mamfaatkan oleh Oknum untuk mengembangkan usahanya dalam: Membangun Bangunan dengan tampa perizinan yang sah"

Hal tersebut terlihat di Wilayah Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan, yang beberapa hari ini marak dibicarakan Warga termasuk kedatangan para Sosial kontrol dan Petugas Penertiban dan Pengawasan Bangunan ke lokasi Bangunan Jl.H.Sakim I Kel.Petukangan Utara, Kec. Pasanggrahan Jakarta Selatan.

Aktivis Lsm Pijar Keadilan "MG.Sormin" meminta kepada Pejabat Penyelenggara Negara, Camat, Lurah setempat untuk segera turun tangan ke lapangan untuk memastikan kebenaran berita yang ada dan memeriksa Perizinan Bangunan tersebut sebelum bangunan terselesaika mengingat maraknya bangunan bangunan Tempat Usaha, melanggar Peruntukan dan Perizinan di Wilayah Pesanggrahan Khususnya di Kelurahan Petukangan Utara yang sudah selesai digunakan dan terkesan adanya pembiaran"

Foto 17 April 2017.




 

  

Minggu, 16 April 2017

SELAMAT PASKAH 2017

“Bagaimana Anda Menyikapi Kebenaran Kristus”
By.MG Sormin.
Lebih dahulu Saya mohon maaf apabila ada yang salah, merasa tersinggung maupun keberatan atas tulisan/kutipan ini, bahwa hal ini Saya tuangkan hanya semata mengungkap kebenaran yang ada dan bertujuan memperkuat kebersamaan keyakinan kita masing masing sesuai dengan keperayaan yang di akui oleh Megeri kita tercinta.

Terimakasih Ku buat Dr.Zakir Naik, yang telah mebangkitan ke Imanan saya  yang selama ini ber’keyakinan namun tampa pengetahuan mendalam, kini terbuka lebih dalam, lebih dekat dengan Yesus Kristus Juru Selamat.sebagaimana paparan Dr Zakir Naik dalam ceramah ceramah keagamaannya ke seluruh penjuru dunia yang mendeklarasikan telah mengalahkan Iman para Ilmuan Nasrani, Pendeta, Sarjana dan berhasil menarik kaum Nasrani menjadi pengikutnya :

Beriku kutipan ceramah Dr. Zakir Naik :
I. Dr. Zakir Naik:  “aku lebih Kristen dari orang Kristen, aku mengatakan satu pertanyaan. Jika Kristen artinya seseorang yang mengikuti ajaran Yesus, maka kami sebagai muslim lebih Kristen daripada orang Kristen sendiri”
   Dalih:
1.   Bahwa Bibel mengatakan bahwa Yesus disunat pada hari kedelapan. Hampir semua Kristen tidak disunat, tapi semua muslim disunat.
2.   Bibel mengatakan dalam kitab Efesus 5:18 “jangan minum alkohol”, dalam kitab Amsal 20:1 “jangan minum alkohol”.
3.   Bibel berkata dalam kitab Imamat 11:7-8 “jangan makan babi”. Dalam kitab Ulangan 14:8 “jangan makan babi”. Dalam kitab Yesaya 65:2-5 “jangan makan babi.
4.   Bibel berkata agar wanita berhijab, harus menutupi rambutnya. Bibel berkata dalam kitab Ulangan 22:5, Timotius 2:9, Korintus 11:5-6 agar wanita berhijab.

“Jadi jika Kristen artinya seseorang yang mengikuti ajaran Yesus, kami Muslim lebih Kristen daripada orang Kristen sendiri.

“Oke saudari, tunjukkan satu ayat dalam Bibel yang mengatakan itu, bahwa menerima Yesus sebagai  Juru Selamat akan membuatmu masuk surga. Berikan aku satu pernyataan tak ambigu dalam keseluruhan Bibel dimana Yesus sendiri berkata bahwa:  “Akulah Tuhan”  atau di mana ia berkata  “Sembahlah aku” Aku akan masuk Kristen hari ini juga, Apa yang kau bicarakan adalah ajaran gereja, bukan ajaran Bibel.”

Jadi jika kau percaya Yesus Kristus sebagai otoritas tertinggi di mana aku menganggapnya seorang Nabi. Seorang Nabi jauh lebih unggul daripada gereja. Tidak ada satu pun pernyataan yang tak ambigu dalam Bibel di mana Yesus sendiri berkata “Akulah Tuhan” dan “Sembahlah aku”       
Sumber: yesmuslim.blogspot.sg  (nahimunkar.com)

II. Jika anda membaca bible, disana dikatakan Adam adalah anak tuhan, Efraim adalah anak tuhan, Yesus adalah anak Tuhan.. ”Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, dijalan yang rata, dimana mereka tidak akan tersandung sebab Aku talah menjadi bapa israel. Efraim adalah anak sulungku”
     [Jeremia 31:9] ” Anak Eros, anak Set, anak Adam, Anak Allah” [Lukas 3:38]

”Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka itu akan disebut anak-anak Allah”
 (Matius 5:9] Dan jika anda melihat BAB Roma ayat 8 : 

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"
[Yohanes 3:16]
“Jika anda mengikuti sejarah bible, tidak kurang dari 50 pakar bible  yang mengatakan bahwa ayat ini telah diubah, diganti, diedit, direvisi”

Masalahnya adalah ketika anda mengatakan yesus adalah satu-satunya anak tuhan padahal alkitab tidak berkata seperti itu. Dan Al-Quran membela Yesus dalam surat Ali Imran Ayat 59 : "Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam, Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia),  maka jadilah dia"

Jadi jika anda katakan bahwa Yesus adalah TUHAN karena dia tidak memiliki ayah.. Maka Adam adalah TUHAN yang lebih hebat karena bukan saja tidak memiliki ayah namun juga tidak memiliki ibu !

Dan jika anda percaya bahwa Yesus adalah ANAK TUHAN karena tidak memiliki ayah.. Maka anda juga harus percaya bahwa adam adalah ANAK TUHAN yang lebih hebat lagi, karena tidak memiliki ibu!. Jika anda tidak keberatan dengan pernyataan saya, maka anda harus mengakui bahwa anda telah salah dalam memahami konteks ayat pada bible...

Menyiakpi pernyataan pernyataan Dr. Zakir Naik tersebut:
Dengan ini Saya tuangkan kumpulkan catatan tentang kebenaran yang mungkin berguna untuk teman dan saudara saudara Ku tercinta dalam menanggapi pernyataan Dr. Zakir Naik tersebu :

Siapakah Yesus Kristus :
Umat Kristen menganggap Yesus sebagai  Kristus, atau juru selamat (Mesias), dan mempercayai bahwa melalui kematian dan kebangkitan-Nya, manusia dapat didamaikan dengan Allah dan karenanya memperoleh tawaran keselamatan serta janji akan kehidupan kekal.
Ajaran-ajaran tersebut menekankan bahwa, dengan kehendak bebas-Nya, Yesus memilih untuk menderita pada kayu salib di Bukit Golgota sebagai tanda ketaatan sepenuhnya atas kehendak Allah Bapa, sebagai seorang "pelayan dan hamba Allah".
Pilihan yang diambil Yesus menjadikannya seorang "manusia baru" dengan teladan ketaatan total, berlawanan dengan ketidak taatan Adam.
Sebagian besar denominasi Kristen mempercayai bahwa Yesus, sebagai Anak Allah, memiliki kodrat manusia sekaligus Illahi. Meskipun ada perdebatan teologis mengenai kodrat Yesus, penganut paham Tritunggal meyakini bahwa Yesus adalah sang Firman, Allah yang menjelmaAllah Putera, dan "sungguh Allah sungguh manusia". Yesus telah menjadi manusia sepenuhnya dalam segala aspek, mengalami rasa sakit dan godaan sebagai seorang manusia biasa, namun Ia tidak berbuat dosa. Sebagai Allah yang sepenuhnya, Ia mengalahkan maut (kematian) dan bangkit kembali. Menurut Kitab Suci, Yesus bangkit, naik ke Surga, dan duduk di sebelah kanan Bapa. Kemudian dikatakan bahwa Yesus akan kembali ke bumi untuk mengadili manusia dan mendirikan Kerajaan Allah di dunia yang akan datang.
Pada umumnya Yesus dipandang sebagai seseorang yang hidup di bumi di Israel 2000 tahun yang lampau, perdebatan baru dimulai ketika topik mengenai identitas  Yesus  didiskusikan. Hampir setiap agama besar mengajarkan bahwa Yesus adalah seorang nabi, atau guru yang baik atau seorang manusia yang saleh :

Ajaran Yesus:
Yesus mengajarkan bahwa:
-   yang pertama akan menjadi yang terakhir, dan
-   yang terakhir akan menjadi yang pertama.
-   "barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya." (Matius 16:25); dan bahwa
-   kekerasan harus dihadapi dengan sikap anti-kekerasan.
-   Ia membawa damai bagi mereka yang percaya kepadanya, namun ia pun memperingatkan bahwa
-   Ia membawa pertentangan kepada dunia, dan
-   menyebabkan anggota-anggota keluarga saling bertentangan (karena ketidaksepakatan tentang kepercayaan kepadanya).
Penggunaan paradoks adalah cara yang diakui untuk memecahkan cara berpikir yang mapan untuk memungkinkan suatu pemahaman baru. Misalnya, penggunaan koan dalam cabang Buddhisme tertentu, yang berusaha mengatasi cara berpikir yang berbahaya atau keliru. Yesus menyampaikan pesan apokaliptik, dan mengatakan bahwa dunia yang kita kenal akan berakhir tanpa terduga-duga. Karena itu ia mengajak para pengikutnya agar selalu waspada dan tetap setia.
Para bapak gereja perdana lebih jauh mengembangkan pesannya, dan banyak bagian lainnya dari Perjanjian Baru berkaitan dengan makna kematian dan kebangkitan Yesus serta implikasinya bagi umat manusia. Sebuah gagasan yang tetap bertahan sepanjang teologi Kristen adalah gagasan bahwa umat manusia ditebus, diselamatkan, atau diberikan kesempatan untuk mencapai keselamatan melalui kematian Yesus. "Yesus mati untuk dosa-dosa kita" adalah sebuah ajaran Kristen yang umum. Namun gagasan

tentang "keselamatan" telah ditafsirkan dalam banyak cara. Ada spektrum yang luas dalam pandangan Kristen tentang hal ini sejak dulu hingga sekarang.
Sebagian peristiwa yang menonjol dalam pelayanan Yesus, yang dikisahkan kembali dalam Kitab-kitab Injil, antara lain adalah :
-     Ketika Yesus ditanyai manakah perintah yang terpenting dalam hukum Musa, Yesus menjawab bahwa perintah yang terbesar adalah ""Hukum yang terutama ialah: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu." (Markus 12:29-30, menggemakan Kitab Ulangan 6:5), dan pada saat yang sama ia mengatakan bahwa perintah "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (terdapat dalam Kitab Imamat 19:18) pun sama pentingnya.
-      
-     Yesus bertanya kepada murid-muridnya "Menurut katamu, siapakah Aku ini ?" Petrus menjawab, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Yesus menjawab: "Berbahagialah engkau ... Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut  tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

-     Ketika melihat para pedagang melakukan penukaran uang di Bait Allah di Yerusalem, Yesus menagmbil cambuk untuk mengusir binatang-binatang yang dibawa dan dijual oleh para pedagang itu, melepaskan burung-burung dara, dan membalikkan meja-meja para penukar uang itu.

-     Pada hari Kamis malam menjelang Jumat Agung, Yesus mengadakan perjamuan Paskah bersama dengan para muridnya Perjamuan Terakhir. Pada waktu mereka makan, ia membeikan roti kepada murid-muridnya dan berkata, "Ambillan dan makanlah. Ini adalah tubuhku", dan kemudian memberikan mereka cawan anggur, serta mengatakan, "Minumlah, inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa." Banyak denominasi Kristen yang menerima ucapan ini sebagai perintah untuk menyelenggarakan sakramen Perjamuan Kudus atau Ekaristi.

-     Sejumlah sarjana kontemporer memusatkan perhatian pada perumpamaan Yesus, suatu bentuk cerita pengajaran yang ditemukan dalam ketiga Injil Sinoptik. Banyak dari penelitian ini memperoleh tempat berpijak yang kuat di Amerika Serikat pada awal tahun 1980-an oleh sekolompok pakar Alkitab yang dikenal sebagai Seminar Yesus
Setelah beberapa dasawarsa menurunnya keanggotaan Gereja di Eropa, muncul minat yang baru terhadap ajaran-ajaran Yesus. The Alpha Course telah memungkinkan banyak orang mempelajari pesan Yesus dalam suasana non-evangelistik.
Menurut Kitab-kitab Injil, Yesus memasuki Yerusalem dengan menunggang seekor keledai, pada hari Minggu yang sekarang dirayakan sebagai Minggu Palma. Ia disambut oleh sekelompok orang yang melambaikan daun-daun palma, sambil berteriak Hosanna, atau "Kami mohon, selamatkanlah kami!"
Pada Kamis minggu itu, dia mengadakan Perjamuan Terakhir, dan setelah itu pergi ke Taman Getsemani untuk berdoa. Di sana dia merasa kesedihan dan penderitaan, dan berkata ""Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39) Dan kemudian dia mengatakan, "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42). Dokter Lukas mencatat sisi manusiawi Yesus dalam Lukas 22:43-44 dimana dinyatakan bahwa ada Malaikat dari langit yang menampakkan diri untuk memberi kekuatan kepada-Nya, dan bahwa Yesus sangat ketakutan dan makin sungguh-sungguh berdoa sementara peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
Yudas Iskariot, salah satu dari dua belas murid Yesus, yang pergi meninggalkan Perjamuan Terakhir, mengkhianati Yesus dengan memberitahu para pemimpin Yahudi tentang lokasi Yesus.   Para pemimpin tersebut telah memutuskan untuk menangkap Yesus, karena beberapa dari mereka menganggap Yesus sebagai ancaman bagi kekuasaan mereka karena ia semakin populer, karena tafsirannya yang baru tentang Kitab Suci, dan karena mengungkapkan kemunafikan mereka.

Yudas dan sekelompok orang yang bersenjata pedang dan tongkat pemukul kemudian muncul, dan Yudas membantu mengenali Yesus dengan menciumnya, sebuah tanda yang telah disepakati di antara mereka.
Meskipun salah satu pengikut Yesus mengeluarkan pedang, dan memotong telinga dari salah satu pria bersenjata, Yesus menegurnya dan mengatakan "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang." Kemudian para murid Yesus meninggalkan dia dan melarikan diri, kecuali Petrus yang mengikutinya dari kejauhan sampai ke halaman Imam Agung (di sana dia menyangkal Yesus tiga kali). Yesus dibawa ke hadapan para peimpin Yahudi, dan ditanyai apakah ia memang Anak Allah. Setelah menyimpulkan bahwa Yesus menjawab positif, ia diserahkan kepada Pontius Pilatus, gubernur setempat dari pemerintahan pendudukan Roma.
Pilatus bertanya kepada Yesus, apakah ia menganggap dirinya "raja orang Yahudi", yang dapat dianggap sebagai upaya untuk menumbangkan kekuasaan Romawi. Pertanyaan Pilatus tidak dijawab Yesus, atau jawabannya, "Engkau sendiri mengatakannya." Pilatus lalu memberikan pilihan kepada kahalayak yang berkumpul, siapakah yang akan mereka bebaskan - Yesus ataukah seorang tahanan lain.
Khalayak memutuskan bahwa Yesus tidak boleh dilepaskan, karena itu Pilatus mencoba memuaskan mereka, dengan memerintahkan agar Yesus dicambuk. Beberapa tentara Romawi membuat mahkota dari duri dan meletakkannya di kepala Yesus. Namun khalayak menuntut agar Yesus disalibkan, dan Pilatus menurut. Pada hari itu juga, setelah memikul salibnya sendiri, Yesus disalibkan di Golgota, dengan sebuah tanda yang berbunyi (dalam bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani) "Yesus orang Nazaret, raja orang Yahudi", yang dipasang pada salib berdasarkan perintah Pilatus. Menurut Injil Lukas, sementara Yesus disalibkan, ia berkata, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."  (Lukas 23:34).
Sementara tergantung pada salib, Yesus diejek oleh orang-orang yang lewat, dan, menurut Injil Yohanes, ia dikunjungi oleh ibunya dan para perempuan lainnya, lalu meninggal dunia. Kematiannya dikukuhkan oleh seorang prajurit Romawi yang menusuk pingganggnya dengan tombak.
Ketika tergantung pada salib, Injil Markus melaporkan bahwa Yesus bertanya, "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku ?"
Banyak pembaca merasa hal ini membingungkan secara teologis, dan mereka percaya bahwa Allah telah membiarkan Yesus mati pada salib. Menurut tafsiran umum tentang Kitab Suci, Allah Bapa memalingkan diri dari Yesus pada saat ini karena Yesus sedang menderita sebagai ganti orang berdosa.
Yang lainnya mengakui ini sebagai kutipan langsung dari Mazmur 22:1, sebuah cara yang lazim pada saat itu untuk mengacu kepada seluruh Mazmur. Mazmur itu dimulai dengan seruan keputusasaan, tetapi berakhir dengan nada pengharapan dan percaya penuh akan kemenangan dan pembebasan Allah. Mazmur ini juga mengandung beberapa rincian yang dihubungkan dengan penyaliban Yesus, seperti misalnya tentang tentara-tentara yang membuang undi untuk jubah Yesus dan membiarkan tulangnya tidak diremukkan. Yang lainnya lagi menganggap "Mengapa Engkau meninggalkan aku" sebagai terjemahan yang keliru dari aslinya dalam bahasa Aram: mereka berpendapat bahwa terjemahan yang lebih baik ialah "untuk inilah aku telah dijaka" atau "mengapa Engkau membiarkan aku hidup?"
Injil Yohanes, di pihak lain, menggambarkan bahwa Yesus tetap berkuasa penuh dari atas salib, dan berkata, "Sudah selesai," pada saat kematiannya. Bukannya meminta "cawan pahit" disingkirkan daripadanya ketika ia berdoa di Taman Getsemani pada malam sebelumnya, menurut Yohanes, Yesus malah meminta cawan itu.
Kebangkitan, Naik ke Surga, Kedatangan yang Kedua
Menurut Perjanjian Baru, Yesus bangkit dari kematian pada hari ketiga setelah penyalibannya dan menampakkan diri kepada murid-muridnya. Kisah para Rasul melaporkan bahwa 40 hari kemudian ia naik ke surga dan mempertahankan kedua hakikatnya, ilahi dan manusia. Surat Paulus kepada jemaat-jemaat Kristen di RomaEfesus, dan Kolose, serta Surat Ibrani (yang secara tradisional dianggap ditulis oleh Paulus) mengklaim bahwa Yesus sekarang memiliki kuasa di surga dan di bumi demi Gereja, hingga seluruh bumi berada di bawah pemerintahannya melalui pemberitaan Injil. Berdasarkan Perjanjian Baru, orang Kristen percaya bahwa Yesus akan datang kembali dari surga pada akhir zaman, untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Dalam beberapa aliran dari Gereja Mormon (Mormonisme), Yesus diyakini telah menampakkan diri di belahan bumi barat setelah kebangkitannya dan mengajar kepada sejumlah orang Indian, yang menurut Kitab Mormon adalah keturunan bangsa Israel.
Mukjizat Yesus
percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa. (Yohanes 10:38)
Dalam ajaran Kekristenan, mukjizat yang dilakukan Yesus berperan sangat penting sebagaimana ajaran-Nya. Banyak di antara mukjizat tersebut menekankan pentingnya iman; misalnya dalam penyembuhan sepuluh orang kusta, Yesus mengatakan: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."[37][38] Demikian pula saat peristiwa Yesus berjalan di atas air Rasul Petrus mendapat suatu pelajaran penting dimana pada saat itu imannya goyah dan ia mulai tenggelam.
 Satu ciri khas di antara semua mukjizat yang dilakukan Yesus dalam kisah di Injil adalah bahwa Ia melakukannya tanpa meminta segala bentuk pembayaran atas kesembuhan yang diterima orang-orang, tidak seperti beberapa imam besar pada jaman-Nya yang mengenakan biaya atas mereka yang mengalami kesembuhan.[40] Dalam Matius 10:8 Ia memerintahkan para murid-Nya agar tidak meminta imbalan saat memberikan pelayanan kepada orang lain: "Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma". Umat Kristen pada umumnya meyakini bahwa mukjizat-mukjizat Yesus adalah peristiwa bersejarah yang nyata dan bahwa karya-karya ajaib-Nya merupakan suatu bagian penting dalam kehidupan-Nya di dunia, membuktikan keAllahan atau keilahian-Nya dalam persatuan hipostatik —yakni kodrat ganda (kemanusiaan dan keilahian) dalam pribadi Yesus Kristus. Kelaparan, kelelahan, dan kematian yang dialami Yesus saat hidup di dunia ini membuktikan kemanusiaan-Nya; sementara mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya membuktikan keilahian-Nya.
Para penulis Kristen juga melihat mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus bukan sekadar perbuatan yang menunjukkan kekuatan dan kemahakuasaan-Nya, tetapi lebih sebagai perbuatan kasih dan kemurahan hati: semua itu dilakukan-Nya untuk menunjukkan belas kasih kepada mereka yang berdosa dan menderita.[41] Misalnya Ken dan Jim Stocker yang menyatakan bahwa "setiap mukjizat yang dilakukan Yesus adalah suatu tindakan kasih".[45]Dan setiap mukjizat terkait dengan pengajaran tertentu.
Injil Yohanes 20:30 menuliskan bahwa tidaklah mungkin menceritakan semua mukjizat yang dilakukan Yesus, namun mukjizat-mukjizat yang disajikan dalam Injil dipilih untuk dituliskan dengan maksud: sebagai perwujudan kemuliaan Allah dan sebagai pembuktian. Yesus merujuk "pekerjaan"-Nya sebagai bukti perutusan-Nya dan keilahian-Nya, dan pada Yohanes 5:36 Yesus menyatakan bahwa "pekerjaan" (mukjizat) -Nya memiliki nilai pembuktian yang jauh lebih besar dibanding dengan kesaksian Yohanes Pembaptis.
"Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini ?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" (Matius 16:15-16)
"Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:30) Yohanes 8:58:

Bantahan Orang Jahudi: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah. " (Yohanes 10:33).

Yesus memproklamirkan, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." (Yohanes 8:59).

Kembali orang-orang Yahudi berespon dengan mengambil batu dan berusaha melempari Yesus Orang Jahudi menganggap: Jesus menghujat Allah, yaitu dengan mengaku diri sebagai Allah?

Yohanes 1: 1 mengatakan, "Firman itu adalah Allah." Yohanes 1:14 mengatakan, "Firman itu telah menjadi manusia."  Ini jelas mengindikasikan bahwa Yesus adalah Allah dalam wujud manusia. Thomas sang murid mengungkapkan pada  Yesus, "Ya Tuhanku dan Allahku!"  (Yohanes 20:28). Yesus tidak mengoreksi dia.

Rasul Paulus menggambarkan Dia sebagai, "Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus"(Titus 2:13).

Rasul Petrus mengatakan hal yang sama, "Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus." (2 Petrus 1:1).

Allah Bapa adalah Saksi dari identitas Yesus yang sepenuhnya, "Tetapi tentang Anak  Ia berkata:  "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran." 

Nubuat-nubuat mengenai Kristus dalam Perjanjian Lama menyatakan keillahianNya, "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai" : Yesus dengan jelas dan tak dapat disangkali mengakui diriNya sebagai Allah.

Kalau Dia bukan Allah, apakah seorang nabi, guru yang baik atau manusia yang beribadah, Siapakah Kita yang dapat berdebat dengan Firman Tuhan mengenai apa yang Yesus katakan atau tidak katakan ? Bagaimana seorang "sarjana" yang dua  ribu  tahun  terpisah dari Yesus dapat lebih mengerti apa yang Yesus katakan dan tidak katakan dibanding dengan mereka yang hidup bersama Dia, melayani bersama Dia dan diajar langsung oleh Yesus sendiri (Yohanes 14:26) ?

Mengapa pertanyaan mengenai identitas Yesus yang sebenarnya begitu penting ?  
Mengapa penting kalau Yesus itu Allah atau bukan ?  
Alasan yang paling penting bahwa Yesus haruslah Allah adalah bahwa jikalau Dia bukan Allah, kematianNya tidaklah cukup untuk membayar hutang dosa seluruh dunia  (1 Yohanes 2:2).
Hanya Allah yang dapat membayar hutang sebesar itu  (Roma 5:8; 2 Korintus 5:21).  

Yesus haruslah Allah sehingga Dia dapat membayar hutang kita. Yesus haruslah manusia supaya Dia bisa mati. Keselamatan hanya tersedia melalui iman di dalam Yesus Kristus !  
Keillahian Yesus adalah alasan mengapa Dia adalah satu-satunya jalan keselamatan. Keillahian Yesus adalah penyebab mengapa Dia mengumumkan:

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku"  (Yohanes 14:6).

Zakir Naik:  “ Kami sebagai muslim lebih Kristen daripada orang Kristen sendiri ”
-       Bahwa Bibel mengatakan bahwa Yesus disunat pada hari kedelapan. Hampir semua Kristen tidak disunat, tapi semua muslim disunat.
-       Bibel mengatakan dalam kitab Efesus 5:18 “jangan minum alkohol”, dalam kitab Amsal 20:1 “jangan minum alkohol”.
-       Bibel berkata dalam kitab Imamat 11:7-8 “jangan makan babi”. Dalam kitab Ulangan 14:8 “jangan makan babi”. Dalam kitab Yesaya 65:2-5 “jangan makan babi.
-       Bibel berkata agar wanita berhijab, harus menutupi rambutnya. Bibel berkata dalam kitab Ulangan 22:5, Timotius 2:9, Korintus 11:5-6 agar wanita berhijab.

Hal- hal Haram tersebut, jelas dan terang dapat terjawab sebagaimana :

-     Matius 15:11, Yesus berkata: “bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."  ayat 3-10, menyatakan bahwa sia-sia mereka berbakti kepada-Nya dengan menaati hukum yang dibuat oleh manusia.  ayat 11Dia membuat pernyataan bahwa kenajisan datang dari apa yang keluar, bukan apa yang masuk.

-     ayat 17-20: “Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban ? Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang"

-     1 Timotius 4:1-5: “Karena semua yang diciptakan Tuhan itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur, sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Tuhan dan oleh doa”

Petrus menerima penglihatan tepat sebelum para utusan dari Kornelius yang mana adalah seorang perwira bangsa lain tiba di rumahnya di Yope. Tuhan telah memerintahkan Kornelius mengutus orang kepada Petrus, dan para utusannya secara praktis ada di depan rumah Petrus saat rasul setia tersebut mendapat penglihatan di atas rumah.

“Apa yang dinyatakan halal oleh Tuhan, tidak boleh engkau nyatakan haram” (Kisah Para Rasul 10:15).

Akhirnya kain lebar itu diangkat kembali ke langit dengan berbagai muatannya yang menggeliat.
"Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir" (Kisah Para Rasul 10:14).

Kisah Para Rasul 10 menyatakan bahwa Petrus pada awalnya tidak memahami arti dari penglihatan membingungkan tersebut. Ayat 17 mengatakan bahwa “Petrus bertanya-tanya di dalam hatinya, apa kiranya arti penglihatan yang telah dilihatnya itu.” Sekali lagi ayat 19 mengatakan bahwa “Petrus sedang berpikir tentang penglihatan itu.”

"Kamu tahu, betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir” (Kisah Para Rasul 10:28).

Di sini kita dengan jelas melihat bahwa Tuhan telah menggunakan penglihatan kain lebar tersebut untuk mengajarkan Petrus yang penuh prasangka agar dia tidak lagi menjauhkan diri dari bangsa-bangsa lain. Penglihatan tersebut tidaklah berhubungan dengan makanan atau minuman. Ini menyangkut sikap Petrus kepada orang-orang, bukan mengenai makanan.

Sungguh sebuah pelajaran dramatis bagi jemaat mula-mula! Dan itu adalah pelajaran yang perlu kita semua pelajari juga. Jadi saat ini, segeralah koreksi mereka yang mencoba mengaplikasikan penglihatan
ini pada peniadaan binatang-binatang haram. Itu sebenarnya malah membuktikan hal sebaliknya, lalu menekankan dalam hati sebuah pelajaran penting untuk umat Kristen dimanapun – nilailah setiap pribadi sama berharganya di hadapan Tuhan, dan buatlah segala upaya untuk memenangkan orang tersebut pada Kristus.

Renungkan fakta penting ini secara seksama. Kalau beberapa binatang diidentifikasi sebagai haram sebelum air bah; kalau mereka tetap dinilai haram saat Petrus menolaknya dalam penglihatannya, kalau mereka tetap disebut najis dalam Wahyu 18:2, dimana itu menyatakan tentang “burung najis,” dan kalau Yesaya menyatakan bahwa mereka yang makan babi dan binatang-binatang menjijikkan akan binasa pada saat kedatangan kedua (Yesaya 66:15-17), bagaimana kita bisa merasa mereka cocok untuk dimakan saat ini?

Sejak kapan mereka jadi tidak haram?
Apakah Tuhan memiliki alasan melarang konsumsi beberapa jenis binatang sebagai makanan ? Dia tidak pernah berlaku sewenang-wenang. Kita tidak memperoleh indikasi bahwa pelarangannya berdasarkan atas upacara atau terkait nubuatan dalam bayangan.

Sejauh yang dapat kita lihat, semua kategori tersebut diklasifikasikan terlarang karena Tuhan ingin umat-Nya sehat dan bahagia. Sederhananya mereka tidak sesuai untuk dikonsumsi manusia, dan Tuhan mengatakan pada umat-Nya untuk tidak memakannya.

Kesimpulan:
Hal Haram dan Najis:
 Prihal haram dipastikan oleh penemuan pakar nutrisi modern yang telah mengidentifikasi banyak daging binatang haram mengandung banyak lemak jahat atau unsur penyakit.

     Di waktu lampau Tuhan menyatakan bahwa umat-Nya menghancurkan diri mereka sendiri karena tiada berpengetahuan (Hosea 4:16), dan menjanjikan kebebasan dari penyakit kalau mereka mengikuti hukum-Nya (Keluaran 15:26).

     Kenapa kita harus terus berlanjut dalam pemberontakan yang membawa kehancuran yang menandai jalan Israel di masa lalu.

     Dia yang menciptakan tubuh kita juga telah memberikan buku petunjuk (manual) untuk pemeliharaan yang benar makhluk peka ini. Seperti halnya kemurtadan Israel sering melibatkan “makan dan minum” (Keluaran 31:5), demikian juga Israel modern Tuhan tersesat dalam pemanjaan yang sama. Ada alasan kuat untuk percaya bahwa Tuhan menganggap hukum kesehatan untuk pemeliharaan bait tubuh sama pentingnya dengan prinsip moral pada hukum yang tertulis.

Hal kebenaran Yesus Juru Selamat:
-         Yesus sebagai Kristus, atau Juru selamat (Mesias)
-         Yesus Anak Allah, memiliki kodrat manusia sekaligus Illahi.
-         Yesus adalah sang Firman, Allah yang menjelmaAllah Putera, dan "sungguh Allah sungguh manusia"
-         Yesus bangkit, naik ke Surga, dan duduk di sebelah kanan Bapa.
-         Yesus akan kembali ke bumi untuk mengadili manusia.
Umat Kristen menganggap Yesus sebagai  Kristus, atau juru selamat (Mesias), dan mempercayai bahwa melalui kematian dan kebangkitan-Nya, manusia dapat didamaikan dengan Allah dan karenanya memperoleh tawaran keselamatan serta janji akan kehidupan kekal.
Demikianlah catatan ini Saya buat, Semoga kiranya bermamfaat dalam kebenaran  Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat Dunia. Haleluya ! Amin.

MG Sormin Aktivis Lsm Pijar Keadilan. Jkt Paska 2017